Gambar
3. Mobility
antara 3G vs WiMAX
Menurut
deskripsi di atas, maka WiMAX sangat cocok untuk
kondisi low mobility
namun high
bandwidth. Sedangkan 3G diperuntukkan untuk
high
mobility dengan data
rate yang rendah.
Disamping
perbedaan di atas dari awal teknologi seluler
termasuk 3G adalah diperuntukkan untuk pelanggan
personal. Lain dengan teknologi WiMAX yang pada
awalnya diimplementasikan untuk backhaul
maupun akses broadband. Ke depan setelah
mengikuti standar 802.16 e WiMAX baru cocok
untuk aplikasi mobile
(nomadic).
Bagaimana
di Indonesia ?
Khusus di
Indonesia ke dua teknologi baik WiMAX maupun 3G
masih belum ditetapkan frekuensinya dan operator
yang berhak siapa dan dapat berapa MHz. Kasus
penerapan 3G diperkirakan masih menunggu waktu
yang cukup lama. Operator lama yang baru
melakukan trial adalah Telkomsel dan Indosat
sedangkan operator baru yang telah memegang
lisensi 3G adalah Natrindo dan Cyber Access
Communication (CAC). Sementara di WiMAX
sendiri dari regulasi baru menginformasikan
kemungkinan penerapannya di kisaran band 2,3
GHz; 3,5 GHz; dan 5,8 GHz. Frekuensi persis dan
nama operatornya belum
ditentukan.
Kesimpulan
dan Saran
- WiMAX
sangat cocok digunakan untuk pelanggan dengan
tingkat mobilitas yang rendah namun kebutuhan
bandwidthnya
tinggi.
- 3G
fokus pada pelanggan dengan tingkat kebutuhan
mobilitas tinggi sedangkan kebutuhan
bandwidthnya lebih
rendah.
-
Dari
sisi time to market 3G mendahului dibanding
dengan WiMAX.
- Dalam
perkembanganya 3G dikembangkan untuk pelanggan
personal sedangkan WiMAX awalnya dikembangkan
untuk bachaul,
akses, baru ke
personal.
- Perlu
segera ketetapan dari pemerintah berkaitan
dengan frekuensi WiMAX dan
3G.
Gunadi
Dwi Hantoro, Penulis
adalah
Engineer
di Lab Wireless TELKOMRisTI. Saat
ini penulis sedang melakukan kajian dan riset
teknologi WiMAX.
Daftar
Pustaka
-
http://www.wimaxforum.com/
-
http://www.airspan.com/
-
http://www.alvarion.com/
-
http://www.wimaxxed.com/
-
http://www.srtelecom.com/
-
Artikel
”Sekilas Tentang WiMAX”; Gunadi Dwi
Hantoro
-
3G
atau WiMAX, artikel dari majalah EbizzAsia (Juli
2005)