Laporan Perjalanan Ke Taipei Taiwan Akhir Agustus 2005 Onno W. Purbo Tulisan ini memberikan sedikit tentang perjalanan yang saya lakukan di akhir agustus 2005 ke Taipei Taiwan atas undangan rekan saya Michael Lin seorang deputy director dari Department of Information Management dalam pemerintahan Taiwan. Departmen of Information Management bertanggung jawab atas e-government dan digital divide di Taiwan. Kira-kira setara dengan DEPKOMINFO juga di Indonesia. Acara yang saya hadiri adalah Asia Pacific Advanced Network (APAN) yang merupakan pertemuan dua tahunan bagi para peneliti Asia Pacific khususnya di bidang teknologi jaringan kecepatan tinggi 1-5Gbps. Dari Indonesia saya melihat kehadiran Basuki Suhardiman dari ITB yang akan memiliki akses kecepatan 45Mbps ke jaringan APAN & Eropa. Pada kesempatan tersebut saya diminta menceritakan perjuangan Indonesia dalam menjembatani digital divide yang ada. Sebetulnya cerita yang diberikan cukup standard dan tidak terlalu istimewa tentang WARNET dan Internet Wireless di Indonesia yang kita semua tahu ceritanya. Dan yang penting kita tahu bahwa perjuangan rakyat ini telah berhasil menciptakan berbagai solusi / alternatif yang memungkinkan Internet menjadi murah dan gilanya sebagian besar swadaya masyarakat tidak ada utangan Bank Dunia apalagi IMF. Michael dari Taiwan menceritakan ke gagalan mereka dalam mengembangkan 141 telecenter di daerah rural ditahun 2001 saat ini sebagian besar telecenter mereka sudah hilang. Mereka mengakui terus terang kesalahan paling fatal yang mereka lakukan karena approach yang digunakan sangat top down di drop oleh pemerintah & tidak melibatkan komunitas daerah. Itu adalah kesalahan fatal mereka. Di samping tidak adanya orang teknis yang mendukung operasional telecenter mereka. Terus terang dalam hati saya bersyukur bahwa ternyata apa yang dilakukan rakyat Indonesia di bawah sweeping, di bawah pemalakan aparat, yang tidak di dukung pemerintah tidak di utangi Bank Dunia, tidak di utangi IMF ternyata membuahkan hasil yang luar biasa ... ribuan WARNET, ribuan node Wireless Internet dan terus berkembang hingga hari ini. Dengan banyak dibantu rekan-rekan event organizer, penerbit dan media cetak & elektronik untuk mensosialisasikan teknologi ini ke masyarakat. Saya semakin yakin Indonesia bisa menjadi contoh bagi banyak negara berkembang lain di seluruh dunia. Asalkan kita mau mendokumentasikan apa yang kita kerjakan dalam bahasa Inggris tentunya :)) .. Semoga bermanfaat. Taipei Taiwan Akhir Agustus 2005 Onno W. Purbo